Tampilkan postingan dengan label HMSS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HMSS. Tampilkan semua postingan

Minggu, 31 Oktober 2010

3 Acara kutinggalkan, Hanya karena 1 Alasan

Hari ini, teman-teman HMSS (Himpunan Mahasiswa Sulawesi Selatan di STKS) sudah pulang dari Cikole, melakukan acara pengkaderan yang sudah menjadi sebuah budaya di HIMA kami. Cikole juga dipilih oleh panitia, karena memang Cikole setiap tahun menjadi DTW untuk teman-teman. Saya juga tidak tahu, sebenarnya apa alasan logis yang mendorong teman-teman untuk tetap melaksanakannya disitu dan tetap disitu. Pada acara pengkaderan ini, mahasiswa STKS angkatan 2010 yang berasal dari Sulawesi Selatan, dibuatkan sebuah acara yang semacam outbond dan di sepanjang perjalanannya ada beberapa pos yang harus dilalui. Dan diselipkan beberapa materi yang sangat menarik, menurut saya. Namun pada pengkaderan kali ini, saya tidak ikut karena berapa hal.


Sumber Gambar dari Mbah Google


Hal pertama yang membuat saya tidak pergi ke acara pengkaderan itu adalah Japan Festival di UNAS Bandung. Acaranya mulai jam 9 pagi, tetapi saya bangun jam sembilan, dan baru beres semuanya jam 11.00. Bagaimana caranya saya bisa kesana, dan ikut pengkaderan. Tidak ikut acara pembukaan di aula lantai 3 STKS, padahal saya dipercaya untuk baca do'a, terpaksa saya alihkan ke sabahat saya Andi Muhammad Kamil Yamin, langsung saya SMS beliau beserta dengan konsep do'anya yang sudah saya catat di HP. Untung saya ada SMS, gratis, kalau tidak, bisa celaka. Tuhan masih memberi saya nikmat ini.

Hal kedua yang menjadi alasan yaitu, Sekolah Mentor Karisma ITB. Sekolah mentor juga dimulai pukul 9 pagi, dan tempatnya itu baru kali ini diadakan di STKS Bandung. Saya kaget membaca SMS saudara-saudaraku yang mengjak ikut itu, namun apa daya semua nomor mereka IM3, dan hanya punya SMS gratis buat telkomsel. Teman-teman semua maklum lah, sekarang ini tanggal tua. Hehe.. dan jadilah alasan itu untuk tidak itu, berantakan semuanya...

Satu-satunya kegiatan hari itu, 30 Oktober, yang saya ikuti adalah Lomba Scrabble STKS Bandung. Selain ikut lomba mewakili kelas 2C, saya juga sebagai panitia di Pekan Olahraga mahasiswa ini, jadi mau tidak mau harus tidak ikut ke Cikole. Saya sangat sedih karena saya sebenarnya sangat ingin membantu teman-teman untuk acara itu. Namun apa daya, saya hanya manusia biasa yang hanya bisa memilih. Memilih di antara sekian banyak pilihan yang semua bagus dan bermanfaat. Satu hal yang bisa saya katakan, inilah pilihanku dan teman-teman hargailah ini. Saya harap tidak ada yang memberikan cerita miring tentang saya. Dan kalaupun ada yang perlu diklarifikasi silahkan komentar.
Mohon Maaf yang sebesar-besarnya...

Salam Semangat Selalu
^^
Selengkapnya...

Jumat, 15 Oktober 2010

Konspirasinya sudah Jelas belum yah

Dalam kehidupan mahasiswa, kehidupan berbeda pendapat memang sangat lazim dan sudah bukan barang baru lagi, sehingga apa yang terjadi dalam sebuah kehidupannya merupakan warisan dari seniornya. Bisa saya bilang kurang dari 1% yang mampu membuat sebuah perubahan yang signifikan dalam dunianya. Mereka biasanya hanya melanjutkan dari kebiasaan seniornya.

Teman-teman mahasiswa yang mengikuti tradisi itu sebenarnya sudah cukup bagus dalam menjalankan Trah pemerintahan yang dijalankan sama seniornya. Namun, tentunya ini sangat ironis apabila semuanya itu dicaplok dan dijalankan dengan statis, tanpa dinamika dan tanpa ART. Itu namanya tidak kreatif. Kalau berpikir kreatif itu ada pada stage yng dirasa tidak akan mengguncang stabilitas keadaan kampus dan mahasiswa maka saya rasa itu sah-sah saja.

Namun dalam hal ini, sebuah rencana yang mampu untuk merubah sebuah kebiasaan atau rencana sosial dengan membuat rencana sosial lain yang akan mengganggu stabilitas dengan persekongkolan dalam sebuah organisasi, saya sebut sebagai sebuah konspirasi.

Perilaku ini sering terlihat dari adanya beberapa kecurigaan dari seseorang atau sekelompok orang terhadap satu gerakan yang dilakukan oleh organisasi atau kelompok orang tertentu. Gerakan ini sering-sering dirahasiakan dengan merekrut orang-orang yang bermotivasi kuat dan masih berkeinginan kuat untuk melakukan sebuah perubahan.

Perubahan yang saya maksud di sini adalah sesuatu yang tidak mengenakkan. Seperti cerita The Shawshank Redemtion, ada sesuatu yang memberatkan suatu kelompok lain. Gerakan ini sangat terstruktur dengan sebuah sistem penggerak yang sangat menawan, menurut saya. Diperlukan seorang atau sekelompok redemtor, atau pembebas, dan orang-orang ini harus punya satu pemikiran yang sama dengan melawan kekuatan yang berkuasa, untuk menggagalkan konspirasi. Dan ini sudah sangat mengkhawatirkan untuk saya. Dan mudah-mudahan issue yang saya dapat ini bukan kebenaran uang diangkat sebagai sebuah pembenaran yang benar-benar tidak benar, menurut saya.

Mudah-mudahan saya tidak mengalami ini, namun, sepertinya suasana itu mulai terasa dan tercium dalam keheningan dan kesunyian suasana hati seorang calon pekerja sosial profesional yang sensitive. Semoga pesan ini tersampaikan dengan utuh kepada semua calon orang-orang yang akan melakukan konspirasi. Konspirasi itu baik, namun sebaiknya tidak dilakukan.

Salam Semangat Selalu
Selengkapnya...

Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Blog Saya

"Magical Template" designed by Blogger Buster