Jumat, 20 Mei 2011

Dari Hati

Siang ini, cuaca agak sedikit gerimis, dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk beraktivitas di luar ruangan. Oleh karena itu, saya menyempatkan diri membuka laptop dan menulis sedikit tentang apa yang terjadi barusan.

Saat saya berbincang dengan salah seorang teman dari Sulawesi di bawah pohon pinus di dekat tempat parkir motor, muncul teman saya menyalami saya, Doni (samaran) dan menyucapkan sesuatu, small talk, tiba-tiba saya kaget karena ada salah seorang yang berteriak kepada saya dan Doni “Hei, Fany (samaran) ji loh...” dengan nada mengejek. Something wrong I think. Kenapa dia harus berteriak itu kepada Doni saat sedang bersama saya? Kenapa bukan dari tadi? Kenapa bukan ntar? Yah itu memang urusan yang bersangkutan ingin mengatakannya kapan, tetapi kenapa harus pada saat ada saya?

Teman saya juga sedang latihan lagunya Dari Hati, inilah yang menginspirasi saya. tidak ada hubungannya sama sekali. Saya harus profesional dalam hal ini. Kemarin saja saya baru belajar bahwa seorang yang berada dalam sebuah jawatan yang sama dengan status klien dan Pekerja Sosial tidak boleh membangun hubungan emosional bagaimanapun caranya. Harus ada salah satu yang mundur dari status itu. Dan itu bukan pilihannya kalau saya yang mundur dari pekerja sosial. Sehingga pilihannya hanya satu, saya tidak boleh menjalin hubungan emosional ini. Awalnya memang ada unsur pemanfaatan klien dalam mengeksplor sumber-sumber yang dimilikinya, namun ini disalahartikan oleh teman saya. dan berkembang issu yang tidak mengenakkan. Sehingga dampaknya adanya teriakan teman tadi.

Namun, sudah sejauh dan setanggap itukah mereka akan hal-hal yang sama sekali tidak berbobot menurut saya. Disoriented untuk seorang Muhni. Dan itu akan membuat sebuah masalah psikososial yang ujung-ujungnya pada masalah pribadi. Ini akan semakin memacu saya untuk mengatakan TIDAK pada segala jenis kejadian yang menimbulkan kerugian-kerugian emosional. Mudah-mudahan kejadian orang yang tadi itu semakin memicu saya untuk menjaga tingkah laku dan menjaga sikap yang saya tunjukkan sebagai “public figure” di beberapa tempat.

Ditulis di kamar 11, jam14.39 hari Kamis 12 Mei 2011, K’wahyu sudah datang. ^^

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Blog Saya

"Magical Template" designed by Blogger Buster