Kamis, 14 April 2011

Hahaha... Indonesia Mini Begini

Ini hanya untuk blog saya tidak untuk yang lain. Pada saat teman-teman baca tulisan ini semangat saya sudah sangat meletup-letup ingin merubah Indonesia miniku. Indonesiaku yang sudah lama saya idamkan ingin merubah. Niatan ini sudah muncul sejak saya melihat adanya beberapa hal yang sangat tidak sesuai dengan idelisme saya. Yah saya sebagai seorang kampungan datang ke kota yang melihat sesuatu yang tidak biasan terjadi di “kampung” saya. Politik Kecurangan. Ini akan menjadi semakin menjadi-jadi ketika saya berada pada satu kondisi yang sangat membutuhkan dorongan moril dari orang-orang yang sebenarnya sepemikiran dengan saya.




Ini berawal dari saya melihat beberapa hal yang terjadi di “Indonesia Mini” saya ini memperdebatkan hal-hal yang tidak seharusnya diperdebatkan. Dan ini ternyata disadari juga oleh junior saya. Dia melihat hal ini dari sisi lain. Tidak rasisme. Dan memang itu yang saya harapkan dari dulu. Bukan ras yang membuat kita menjadi seperti ini. Bukan karena saya adalah anak siapa dan bersama anak siapa saya bergaul, tetapi itu karena kompetensi kita sendiri. Tanda-tanda kompetensi itu tidak muncul begitu saja. Itu sudah terlihat pada kesan pertama yang saya berikan kepada orang-orang yang sering kali menjustifikasi saya bahwa saya adalah “karena dia”. Sekalipun karena dia saya begini maka saya tidak akan pernah mengakui buah kesombongannya. Ini sangat jelas dari kata-kata orang yang sok pintar ini.

Junior saya itu ternyata sepemikiran dengan saya, dan orang yang mengatakan “karena dia” mudah-mudah bisa menyadari bahwa bukan ras yang mampu untuk menjadikan kita seperti sekarang ini. Yang penting dilakukan adalah sebuah komitmen. Dan saya sudah membuat itu dengan junior saya. saya disini mengatakan “junior” bukan berarti saya mengangkat kesenioran yang menjadi dasar saya mengatakan junior, tetapi untuk membedakan “dia” dengan “junior saya”. Karena mereka adalah dua karakter yang berbeda dan sangat perlu untuk saya perjuangkan dan sangat perlu untuk saya samakan pandangannya. Dia itu sudah out of order as a student. Junior saya membantu saya untuk menguatkan itu dengan membuat komitmen dengannya tentang hal ini. Kami siap memperjuangkan kebebasan dan kesamaan.

Saya sangat senang dengan munculnya banyak ide dari orang-orang yang tak terduga seperti ini. Mereka yang saya harapkan saja mampu untuk memberikan saya sebuah ide dan sesuatu yang perlu direalisasikan kadang-kadang malah menjadi sesosok yang sangat ingin saya hilangkan dari bumi ini. Karena idealis dan anarkis. Tidak cocok untuk hidup di “Indonesia Mini”. Kalau saja mereka akan menjadi sebuah korek yang akan membakar setumpuk kayu, maka saya juga akan memasukkan koreknya sebagai pemicu, supaya mereka bisa mengetahui bagaimana rasanya terbakar. Sekian.^^
Salam Semangat Selalu, Abd. Muhni Salam Daeng Gassing,
Kaluku Lolo


1 komentar:

Yunan mengatakan...

Orang orang sibuk menyalahkan dan saling membenarkan pilihannya.
Hingga kebenaran itu pun akan hilang sendiri

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Blog Saya

"Magical Template" designed by Blogger Buster