Rabu, 13 Oktober 2010

Kongres Nasinal FMKI Part 2

Seperti potingan sebelumnya, saya akan menjelaskan dan memaparkan kepada teman-teman semua, betapa serunya Kongres Nasional FMKI di STSN kemarin.
Pertanyaan kedua dari Alamsyah, beliau menanyakan tentang folosofi dari logo FMKI selama ini. Berikut logonya.

Pertanyaannya lagi ada yang tentang juri pada saat olimpiade PTK, katanya harus yang berkompeten. Ada lagi tentang kepengurusan FMKI yang selalu terkendala jarak, sebaiknya FMKI menjadi mediator dalam hal transportasi.

Jawaban dari Setyo, sebenarnya filosofi dari logo tersebut belum ada, dan dia mengharapkan ada sumbangan pemikiran dari teman-teman ke depannya untuk bisa memberikan saran-saran tentang makna dari logo tersebut, untuk sementara ini, logo itu sifatnya sementara dan belum permanen. Dan untuk hal transportasi itu masih menjadi kendala bersama yangg harus bisa dipecahkan dan sama-sama dipikirkan.
Selanjutnya pertanyaan dari STAN, saya lupa namanya, yang jelas dia menanyakan bahwa sekarang itu posisi FMKI akan dikemanakan dan akan dibawa kemana? Hal ini sangat perlu untuk dipahami dan diketahui oleh seluruh anggota FMKI.
Jawaban Mas Setyo yaitu FMKI ini merupakan organisasi kemahasiswaan tertinggi yang ada di di seluruh PTK di Indonesia, dan organisasi ini patut kita kembangkan dan kita banggakan. FMKI akan menjadi mediator kita dalam berhubungan dengan APTKI yang langsung berada di bawah Mendiknas.

Dan ada satu hal yang seru nih, pada saat presentasi LPJ O-PTK oleh STIP, sempat ada beberapa pertanyaan yang menyinggung masalah perseteruan antara mahasiswa IPDN dan STIP pada saat olimpiade. Penanya menanyakan bahwa kenapa sampai ada kesan bahwa STIP itu memiliki sifat arogansi kedaerahan. Ini sangat memperburuk citra PTK, karena ini akan membawa dampak yang tidak baik. Namun, Alhamdulillah masalah ini sudah diselesaikan oleh FMKI dan mendamaikan keduanya dan tidak akan ada lagi kelanjutannya. Mudah-mudahan saja akan segera berakhir.
Dari STIP mengklarifikasi masalah ini, bahwa memang ada kesalahpahaman, dan dari pihak STIP sendiri meminta maaf atas kejadian tersebut. Dan sebaiknya menjunjung tinggi tema dari O-PTK kemarin yaitu Peace, Friendly, Recpect, and Sportif.
Yang disoroti tentang Olimpiade PTK juga adalah waktu pelaksanaan yang sangat sempit yang sangat mengganggu kondisi dan kenyamanan dalam bertanding. Salah satu atlet dalam O-PTK kemarin menjelaskan bahwa, saat mereka harus main pada siang hari, terkadang harus main lagi pada malam harinya sehingga akan menyebabkan kodisi yang belum fit dalam bertanding lagi membuat prestasi dan performance tidak maksimal.
Dari pihak STIP memaparkan bahwa waktu kosong untuk mahasiswa umumnya hanya sabtu dan minggu, sehingga acaranya terkadang dilaksanakan 2 hari saja. Pertimbangan kedua juga menyatakan bahwa asrama dan pemondokan yang ada di dalam kampus biasanya ada IB (Ijin Bermalam) hanya pada Sabtu dan Minggu saja, sehingga hanya hari-hari itu yang memungkinkan untuk bermalam para peserta olimpiade. Dan asrama juga sudah sangat padat.

Selanjutnya ada acara makan siang, namun sepertinya hal ini tidak perlu saya ceritakan, karena hal ini sangat sentitiv untuk dibicarakan.
Setelah itu ada presentasi dari STPN dan beberapa diskusi, sholat, dan snack.
Di akhir acara diadakan pemilihan ketua FMKI yang baru untuk periode kepengurusan 2010-2011. Pemilihan ini sangat menegangkan. Begini ceritanya. Teman-teman harap maklum ya, saya tidak pandai memaparkan kejadian sedemikian rupa sehingga sangat dan dapat dipahami dengan baik, namun paling tidak teman-teman bisa mengetahui sedikit dari proses ini.
Pada saat pemilihan, Mas Setyo menawarkan untuk setiap PTK memberikan usulan calon. Maka muncullah tiga calon yang disepakati, Alamsyah-STKS, Rangga-STPN, dan Agus Fredi-STAN. Maka dipilihlah. Namun, Agus Fredi mewakili STAN angkat bicara dan mencalonkan Alamsyah dari STKS karena beberapa pertimbangan salah satunya karena sekarang dia menjabat sebagai Presiden mahasiswa, takutnya salah satunya terbengkalai. Tiba-tiba Rangga juga bicara, di mengatakan ketidak siapannya dengan berbagai alasan, namun tetap saja didukung oleh anak-anak Jogja dengan alasan satu-satunya calon dari wilayah timur, dan saatnya wilayah timur yang memimpin. Alamsyah juga bicara, dia mengatakan bahwa jika mereka tidak siap maka saya (Alamsyah) juga tidak siap. Maka mereka pun beradu argumen dan menyatakan bahwa, ketiganya harus tetap maju dengan konsekuensi yang sudah dipertimbangkan. Maka dipilihlah ketiganya, mereka memilih dengan syarat 1 PTK, 1 suara. Maka dalam hal ini yang berhasi menduduki peringkat 1 yaitu Rangga dengan perolehan suara 9 PTK, Agus 5 PTK, dan Alamsyah 2 suara. Semuanya sepertinya sudah terbaca. Dan sekarang Selamat untuk Saudara Rangga dari STPN yang memimpin FMKI untuk periode 2010-2011, semoga bisa berjalan lancar dan tetap jaya. Amin
Sekian


2 komentar:

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

sukses selalu dengan kegiatan positifnya :)

Muhni mengatakan...

Maksih mas...

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Blog Saya

"Magical Template" designed by Blogger Buster