Sabtu, 18 September 2010

Sejarahmu, Sejarahnya



Tadi malam saya sangat tersentuh dengan sebuah tulisan yang bisa membuat orang lain juga tahun tentang sesuatu yang baru, tersembunyi dan disembunyikan, bisa saja saya menyebut itu sejarah. Ada banyak hal yang bisa saya ketahui dari sejarah, salah satunya kebenaran. Sejarah adalah Ilmu Pengetahuan Ilmu, Ilmu Pengetahuan adalah kebenaran. Jadi kita patut belajar sejarah. Ketika seseorang sudah tidak mengenal sejarahnya maka dia akan menjadi orang asing di negerinya sendiri. Sejarah yang ada di Indonesia, yang beredar, diedarkan dan diijikan beredar hanya tulisan dari orang-orang tertentu yang belum tentu benar—bisa benar dan bisa saja salah. Pelaku sejarah yang masih hidup pun masih bisa berbohong—kalau merupakan seorang penghianat—wallahu ‘alam bissawwab.

Sejarah yang kita baca dan yang kita pelajari selama ini selama 4 tahun di SD (terhitung belajar IPS kelas 2 sampai kelas 6), SMP selama 3 tahun, dan SMA selama 3 tahun pada jurusan IPS dan 1 tahun pada jurusan IPA. Kurang lebih 8 tahun kita belajar sejarah—yang belum tentu benar—sehingga pandangan awal kita tentang sejarah negara Indonesia ini juga pasti akan bingung dan belum bisa menjawab dengan yakin, apa yang sebenarnya terjadi pada masa lalu, dan belum yakin dalam menentukan kebenaran sejati itu. Untuk mereka yang melanjutkan untuk mempelajari sejarah lebih jauh dan lebih dalam, maka mungkin saja mereka menemukan sesuatu yang baru yang sudah dipoles oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ini adalah sebuah pandangan saya, bisa saya benar, bisa juga salah, bukan apa-apa.
Dalam artikel yang saya baca itu di situs ini, pemikiran saya berkembang menjadi sebuah dugaan yang patut untuk ditanyakan—bukan dipertanyakan—kepada orang-orang yang lebih ahli dan lebih bisa dari kita. Melalui tulisan saya ini, kalau ada yang punya pendapat yang bisa membantu saya dalam melihat lebih jauh lagi dan meyakinkan saya tentang sejarah—yang benar dan yang salah—dalam betuk pertimbangan-pertimbangan yang logis tentunya. Dan sekarang tidak sedikit bangsa Indonesia yang mampu berpikir logis—masih dalam koridor berpikir logis.
Sebaiknya menurut saya, kita itu belajar sesuatu yang sebenarnya pastis saja, dan bagi orang-orang yang suka memanipulasi sejarah tolonglah untuk menghentikan, dan luruskan segala macam jenis tulisan yang bisa membuat kita semua bingung dalam hal sejarah. Sejarah itu penting, sehingga jika ada sesuatu yang tidak sesuai antara satu tulisan yang satu dengan yang lainnyam, maka akan menimbulkan sesuatu yang menyesatkan. Kita harus belajar dari sejarah. Sejarah yang bisa membawa kita ke masa depan yang lebih baik dan melakukan perubahan sesuai dengan sejarah, agar kesalah itu tidak berulang kembali.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Blog Saya

"Magical Template" designed by Blogger Buster